Konfigurasi DHCP Server di Multilayer Switch Cisco

DHCP Server ialah protokol yang berfungsi untuk mendistribusikan IP Address secara otomatis kepada host yang terhubung ke jaringan komputer.

Pada artikel ini kita akan membuat 2 Vlan, Konfigurasi DHCP, Routing. Yang mana tujuan kita agar Host/PC yang terhubung ke Multilayer Switch dapat saling terhubung walaupun berbeda Vlan dengan IP Address yang di dapat secara otomatis.

Topologi Jaringan.

Berikut Topologi Jaringan pada artikel ini yang kita gunakan, mohon di pahami terlebih dahulu sebelum melanjutkan konfigurasi.

Konfigurasi VLAN & IP Address.

Pada tahap awal kita buat kedua VLAN, yaitu Ruang-Guru & Ruang Kepsek.

Switch>enable

Switch#configure terminal

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name RUANG-GURU

Switch(config-vlan)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name RUANG-KEPSEK

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#

Selanjutnya konfigurasi Vlan dan sesuaikan dengan port nya.

Switch(config)#interface range f0/1,f0/2

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface range f0/3,f0/4

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#

Kemudian pasang IP Address pada masing - masing Interface Vlan.

Switch(config)#interface vlan 10

Switch(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan10, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan10, changed state to up

Switch(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#interface vlan 20

Switch(config-if)#

%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan20, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan20, changed state to up

Switch(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#

Konfigurasi DHCP Server.

Selanjutnya konfigurasi DHCP Server pada Multilayer Switch.

Switch(config)#ip dhcp pool VLAN10

Switch(dhcp-config)#network 10.10.10.0 255.255.255.0

Switch(dhcp-config)#default-router 10.10.10.1

Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Switch(dhcp-config)#exit

Switch(config)#ip dhcp pool VLAN20

Switch(dhcp-config)#network 20.20.20.0 255.255.255.0

Switch(dhcp-config)#default-router 20.20.20.1

Switch(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Switch(dhcp-config)#exit

Switch(config)#

Jika terdapat IP Address yang tidak ingin di gunakan dalam DHCP Server, anda bisa masukkan perintah ip dhcp excluded-address dan masukkan range IP yang tidak ingin di gunakan.

Switch(config)#ip dhcp excluded-address 10.10.10.2 10.10.10.10
Switch(config)#ip dhcp excluded-address 20.20.20.2 20.20.20.20

Pengujian & Pengecekkan.

Selanjutnya buka setiap Host/PC, pada Desktop ➤ IP Configuration, Pilih DHCP. Pastikan PC mendapatkan IP secara otomatis.

Masukkan perintah show ip dhcp binding untuk menampilkan PC yang mendapatkan IP DHCP.

Routing.

Selanjutnya konfigurasi Routing agar yang berbeda vlan dapat saling terhubung, untuk me-routing masukkan perintah ip routing.

Switch(config)#ip routing

Kemudian pastikan seharusnya setiap PC sudah dapat saling terhubung. untuk mengeceknya bisa menggunakan Ping atau menggunakan fitur Add Simple PDU pada Cisco Packet Tracer.

--Sekian artikel ini di buat, semoga bermanfaat. Jika ada saran atau hal yang kurang di pahami, bisa berkomentar di bawah. Terimakasih😃--